Selasa, 13 April 2010

FISIKA

Bintang Neutron, Supernova dan Lubang Hitam

Bintang Neutron menjadi sesuatu yang menarik untuk diketahui karena sifat-sifatnya yang sangat aneh. Dengan diameter sekitar 25 km, seperti ukuran ibukota negara dibumi ini, bintang neutron mempunyai masa yang sangat besar yaitu sekitar 1,4 masa matahari. Dengan gambaran satu sendok teh bagian dari bintang neutron bisa mempunyai masa miliaran ton. Bisa dikatakan bahwa bintang neutron sangat padat.

Karena ukurannya yang kecil dan kepadatan yang tinggi, permukaan bintang neutron memiliki medan gravitasi yang tinggi sekitar 2 kali 1011 atau 200 milyard medan gravitasi bumi. Sedangkan medan magnet bintang neutron sekitar sejuta kali lebih kuat dariapada medan magnet yang ada dibumi. Dilihat dari kerapatan bintang neutron mempunyai kerapatan sekitar 109 dipermukaannya terus membesar menjadi 1017 disekitar pusat bintang hampir sama dengan kerapatan sebuah inti atom.

Bintang Neutron adalah akhir dari suatu bintang , awalnya bintang ini mempunyai masa 4 – 8 lebih besar dari masa matahari, bintang ini mempunyai dua gaya yang seimbang. Yang pertama gaya gravitasi yang cenderung mengerutkan dan yang kedua gaya nuklir yang cenderung mengembangkan, sesudah kehabisan pembakaran pada bahan bakar nuklirnya, dan dilanjutkan dengan terjadinya supernova (ledakan yang sangat besar dengan warna warna yang terang). Sesudah peristiwa supernova hanya ada gaya gravitasi maka bintang ini mengerut menjadi kecil. Proton dan elektron didalamnya bergabung menjadi netron, oleh sebab itu disebut bintang neutron.

Sesudah peristiwa supernova tersebut, maka bintang-bintang yang masanya beberapa kali lebih dari matahari akan menjadi lubang hitam (black hole), sedangkan yang lebih ringan dari matahari akan menjadi kerdil putih (white dwaft). Lubang hitam dimana tidak ada sesuatupun yang bisa lolos darinya termasuk cahaya, menurut teori relativitas umum adalah bagian dari angkasa, merupakan hasil deformasi dari ruang waktu yang disebabkan oleh masa yang terlalu kompak. Disebut hitam karena menyerap semua sinar yang datang padanya tanpa memantulkannnya. Lubang hitam bisa digambarkan seperti benda hitam sempurna yang dipelajari di termodinamika.

Lubang hitam, yang kemungkinan bukan merupakan lubang, adalah salah satu ancaman bagi galaksi kita karena kemampuannnya yang kuat menyerap cahaya.

Sumber artikel dan gambar : Wikipedia, NASA

0 komentar:

Posting Komentar